more than doing good

Berbuat Baik

Selasa, 14 Oktober 2025, Selasa Pekan Biasa XXVIII
Bacaan: Rm. 1:16-25Mzm. 19:2-3,4-5Luk. 11:37-41.

“Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu,” [Luk 11: 39 – 41].

Apa yang kita baca dari Injil hari ini adalah reaksi Yesus ketika masalah mencuci tangan menjadi permasalah bagi orang-orang Farisi. Kebersihan sejati tidak datang dari hal luaran melainkan dari hati, kebersihan rohani. Tentu, menjaga kebersihan jasmani itu amat penting, tetapi kita tidak boleh terbatas pada kebersihan fisik saja. Mengapa Yesus justru berbicara tentang “memberi sedekah” saat berbicara terntang “cuci tangan”? Sebab dengan memberi dengan ikhlas dan murah hati, kita menyatakan kasih, belarasa, kemurahan dan belas kasih. Dan dalam hati yang berbelarasa dan berbelas kasih tak ada ruang untuk iri hati, dengki dan keserakahan.

Maka, agar hati kita bersih, kita harus menghidupi kasih:

Kasih dalam kata-kata. Kata-kata kita sering lebih menyakiti ketimbang pukulan atau lemparan batu. Apakah kata-kata saya menyembuhkan, menguatkan, memotivasi, mendorong, menghidupkan? Atau meremehkan, merendahkan, menyinggung, dan menyakiti?

Kasih dalam pikiran. Kata-kata tentu muncul dari apa yang kita pikirkan. Apakah saya berpikiran positif atau negatif terhadap orang lain? Berpikirlah positif terhadap orang lain sebab dengan itu kita dapat melihat Tuhan dalam diri orang lain.

Kasih dalam tindakan. Tak cukup kita berpikir dan berkata-kata yang baik. Kita juga perlu berbuat baik. Itulah kehidupan Kristus, hidup untuk melayani. Ia sendiri berkata, “Anak Manusia datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” Sudahkah saya berbuat baik?

Tuhan, semoga aku tiada henti berbuat baik. Amin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *